PERANG DUNIA I DI EROPA
Oleh : Kelompok 5
Dian Ria Sari (140731603872),
Muhammad Ali Zainal Abidin (140731603204)
Nur Lidiawati
Universitas Negeri Malang
Fakultas Ilmu Sejarah
Program Studi Pendidikan Sejarah
Abstrak
Murder Austrian crown prince(Francis Ferdinand) is make anger the Emperor of Austria Kari1. Then Austria demands Serbia in order to submit the killer(G. Princip), but was ignored by Serbia which has support Russia, so that Austria declared war on Serbia(July 28, 1914). Germany declared war on Russia(August 1, 1914),France against Germany(August 3, 1914), then Great Britain to German(August 14, 1914), and war extends to the world. This is first World War after.
Key Word: World War 1, Versailes, Tripple Alliance, and Tripple Entente
PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG PERANG DUNIA 1
Sebelum Perang Dunia 1
Arah dan akibat PD I mudah dipahami tapi lebih sulit untuk memahami sebabnya dan mengapa melibatkan begitu banyak negara. Beberapa sebab yang mungkin adalah ketidak stabilan politis di bagian eropa yang dikenal sebagai wilayah balkan, perjanjian antara satu negara dengan negara lain dan ketidakmampuan para politisi, anggota kerajaan dan jenderal untuk menghitung akibat sebuah perang dalam skala yang begitu besar. Sebelum Perang Dunia Pertama terdapat pertentangan antar negara-negara Eropa, persaingan angkatan laut, Imperialis atau perebutan daerah jajahan, pertentangan Perancis-Jerman, pertentangan Austria-Rusia, dan yang terakhir pertentangan Rusia-Turki. Dari banyak aspek sebelum Perang Dunia I tersebut merupakan akar dari terjadinya Perang Dunia I. Secara ringkas latar belakang perang dunia pertama di Eropa adalah pembunuhan pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip di Sarajevo.
Gavrilo Princip, seorang pelajar Serbia Bosnia, ditahan sesaat setelah membunuhAdipati Agung Franz Ferdinand dari Austria
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Gavrilo_Princip_captured_in_Sarajevo_1914.jpg)
Belum lagi terdapat persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan daerah pemasaran, dan latar belakang perang dunia pertama yang terakhir adalah munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara Eropa : Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia sedangkan Triple Entente terdiri atas negara Inggris, Perancis, Uni Soviet. Berikut merupakan keadaan dimana sebelum Perang Dunia I di mulai.
Keluarga kerajaan eropa dan uang
Perang Dunia I dalam berbagai aspek sebenarnya adalah perang saudara di Eropa, juga merupakan perang antara beberapa cabang keluarga kerajaan Eropa. Tsar Nicholas II Rusia dan kaisar Wilhelm II Jerman juga beberapa yang lain, memiliki hubungan keluarga dan tampil bersama dalam sebuah foto keluarga ternama bersama mendiang Ratu Victoria. Sang ratu yang juga berdarah Jerman telah menikahi pangeran Jerman Albert dari saxe-coburg-gotha. Saat perang meletus 28 persen orang Jerman yang belajar di Universitas Oxford adalah anggota aritokrat Jerman. Dunia keuangan dan usaha juga berhubungan. Keluarga bankir di kota London, Rothchilds dan Kleinworts adalah keturunan Jerman. Koneksi ningrat, keuangan dan kepentingan mereka masing-masing menunjukkan bahwa eropa saat itu dipimpin oleh cabang-cabang berbeda dari perpanjangan keluarga kerajaan yang sama.
Bahaya balkan
Sampai tahun 1914 wilayah balkan telah menjadi bom waktu menunggu untuk meledak. Kerajaan Austro-Hungaria yang multi etnis dan berbasis di venna merupakan kekuatan regional yang sangat penting. Rakyatnya terdiri dari berbagai kelompok etnis yang berbeda yang labil dan masing-masing ingin mendapatkan kemerdekaan dan hak teritorial. Kerajaan Austria menguasai bosnia dan herzegovina pada tahun 1908 yang kebanyakan penduduknya memiliki bahasa dan budaya yang sama dengan serbia. Lebih rumit lagi bulgaria, yunani, montenegro, dan serbia menyatukan kekuatan untuk menguasai beberapa wilayah lain. Namun Austria dan italia campur tangan dan terbentuklah negara independen albani. Lima tahun kemudian pada tahun 1913 peperangan antara serbia dan bulgaria terjadi akibatnya bulgaria kehilangan wilayah hingga 1914. Dan wilayah balkan menjadi labil karena persaingan antara masyarakat dari berbagai kelompok etnis dan perbedaan politis.
Senjata perang total
PD I adalah konflik global pertama yang melibatkan industri dan mengakibatkan potensinya tidak benar-benar dipahami. Meskipun banyak korban berjatuhan selam perang saudara amerika yang disebabkan artileri, pemboman berskala besar dalam PD I dengan memakai jutaan peluru merupakan perkembangan yang mahal dan menakutkan, selain menggunakan peluru dan amunisi senjata pembunuhan massal lain adalah gas beracun, senapan mesin dan pemboman udara menggunakan pesawat terbang dan zepplin Jerman. Ini merupakan faktor lain yang mengakibatkan perang total atau perang yang melibatkan seluruh negara. Serangan udara sering di tunjukkan pada sasaran sipil khususnya inggris. Angkatan tank pertama dan Jerman menyempurnakan persenjataan kapal selam. Teknologi ini mengubah wajah perang sehingga perlu pemikiran militer baru untuk memanfaatkannya.
Angkatan laut terkuat di dunia
Pertempuran trafalgar pada tahun 1805 antara inggris melawan prancis di menangkan oleh Admiral Horatio Nelson dari Inggris. Sejak itu kerajaan Inggris memimpin lautan dunia dan memperkuat serta mempertahankan kerajaan yang di ciptakan selama tahta Ratu Victoria dari tahun 1838 hingga 1901. Antara saat itu hingga 1914 tidak ada negara lain yang berani menantang kekuatan angkatan laut Inggris yang besar. Semakin canggih teknologi kapal perang di buat dari baja bukan kayu, bertenaga uap bukan layar dan peluru ledak menggantikan bola meriam. HMS dreadnought yang di luncurkan pada tahun 1906 telah memperbarui kapal perang dengan lapisan pelindung yang tebal dan kekuatan senjata api yang dahsyat. Namun perkembangan baru ini belum pernah di uji coba dalam pertempuran skala penuh antara 1898 dan 1900, Admiral Jerman Alfred Von Tirpitz membuat rencana untuk membuat sebuah armada yang dapat menantang kekuasaan angkatan laut kerajaan lain.
KRONOLOGI PERANG DUNIA PERTAMA
Perang Dunia Pertama terjadi sejak 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918, walaupun perang ini terpusat di Eropa namun pada kenyataannya perang tersebut menjalar sampai ke hampir seluruh bagian dunia. Mulai Eropa sebagai pusatnya, Amerika, Afrika, sebagian besar Asia dan Australia. Dalam bahasa inggris disebut Great War, War of the Nations dan “War to End All Wars”. Perang ini menjadi simbol pecahnya orde dunia lama, yaitu monarki absolutisme di Eropa. Perang ini juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnya seperti Tiongkok dan Kuba. Sejatinya perang ini adalah perang antara 4 negara melawan hampir 45 negara yang terbagi dalam dua kubu yaitu Triple Alliance dan Triple Etente. Triple Alliance(1882) dipimpin oleh Austria-Hongaria, Jerman, Itali. Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-Hungary dan Italia, Sejarah persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-Hungary mengalami krisis ketika menghadapi konflik Bosnia, pada saat itu Bosnia telah dibantu oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary meminta dukungan dari Jerman yaitu pada tahun 1879. Selain Triple Alliance juga terdapat Triple Etente yang dipimpin negara Inggris, Prancis dan Russia yang pada kelanjutannya akan dibantu oleh Amerika. Triple Entente ( " Entente " — bahasa Perancis untuk "persetujuan" ) merupakan istilah yang diberikan untuk persahabatan antara negara Inggris , Perancis , dan Rusia. Sejarah persahabatan ini mulai terlihat jelas setelah ditandatangani Anglo-Russian Entente atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus 1907 di St . Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar negeri kekaisaran Rusia, dan Sir Arthur Nicolson , duta besar Inggris di Rusia. Hasil dari Anglo-Russian Entente itu menggambarkan masing-masing mereka diharuskan saling memperbaiki hubungan diplomatik, memperbesar kekuasaan dan memiliki pola pengaruh tersendiri di Iran, Afghanistan dan Tibet. Iran pada saat itu misalnya dibagi ke dalam tiga daerah: daerah Inggris di selatan , daerah Rusia di utara , dan daerah netral sebagai penyangga di diantaranya. Persetujuan ini menjadi simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang sebenarnya pada tahun-tahun kebelakang telah memiliki kedekatan. Pada 1914 Austria-Hungary perang melawan Serbia, Rusia memobilisasi senjata pada Serbia pada bulan pertama dan Jerman berusaha menghentikan Rusia, tetapi jawaban Rusia ternyata mengangkat senjata melawan Jerman. Jerman pada bulan pertama perang telah berjabat tangan dengan Khilafah Islamiah Usmani Turki namun Khilafah Islamiah Usmani Turki belum bertindak banyak. Gerak-gerik Jerman ini menjadikan Prancis pada Agustus 1914 ikut serta membantu Rusia melawan Jerman. Jerman akhirnya mengembangkan Belgia sebagai basis pertahanan dari gempuran Rusia dan Prancis namun ternyata Inggris merasa terlangkahi Jerman dan Ikut menggempur Jerman.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1914:
Peperangan Darat di Eropa.
1. 14-24 Agustus, Battle of the Frontiers, yang dimenangkan Jerman atas Prancis dan Inggris di Belgia.
2. 16-19 Agustus, Battle of Cer, yang dimenangkan Serbia atas Austria-Hungary di Balkan.
3. 17 Agustus-2 September, Battle of Tannenberg, yang dimenangkan Jerman atas Rusia di Jerman.
4. 23-25 Agustus, Battle of Kraśnik, yang dimenangkan Rusia atas Austria-Hungary di Austria.
5. Karena jalannya perlawanan Jerman dan Austria-Hungary melawan Triple Entente atau Blok Sentral maka pada bulan Agustus ini Jepang yang merupakan sekutu Inggris mendeklarasikan masuk Triple Alliance atau Blok Sekutu, berperang melawan Jerman dan Austria-Hungary.
6. Pada Fase selanjutnya Perang terjadi di Afrika, Asia, Australia, Newzealand dan Samoa. Hal ini dikarenakan setiap negara yang bertikai memiliki daerah koloni yang berdekatan.
Peperangan Laut di Eropa.
1. 28 Agustus, Battle of Heligoland Bight, dimenangkan Inggris atas Jerman di Laut Utara Eropa.
2. 13-28 September, Battle of the Aisne, peperangan seimbang antara Inggris dan Jerman di laut Jerman.
HMS Dreadnought yang digunakan Inggris dan Jerman
(Sumber: U.S. Naval Historical Center)
Peperangan Darat di luar Eropa.
1. 26 Agustus, Battle of Togoland, dimenangkan Inggris dan Prancis atas Jerman di Togo.
2. 27 Agustus -7 November, Battle of Tsingtao, China, dimenangkan Jepang dan Inggris atas Jerman di Tsingtao, China.
Peperangan Laut di Luar Eropa.
1. 30 Agustus, Battle of Western Samoa, dimenangkan New Zealand (Inggis) atas Samoa (Jerman) di laut Samoa.
2. 29 November, Battle of Cocos. Dimenangkan Koloni Australia di Sydney atas koloni Jerman di Emden di Australia dan Laut samudera Hindia.
Pada tahun 1914 ini Khilafah Islamiyah Usmani Turki masuk kedalam Triple Alliance atau Blok Sentral disebabkan Rusia mulai memasuki daerah kekuasan Khilafah Islamiyah Usmani Turki pada 1 November 1914 dan mengadakan perlawanan senjata.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1915.
Pada Januari 1915 peperangan semakin memanas, setelah perang jalur darat dan perang jalur laut mulai memasuki Negara lawan masing-masing, maka Inggris mempelopori perang jalur udara dengan Kapal Zappelin melintasi laut menuju Belgia dan Jerman, untuk menandingi Inggris dan Jerman mulai mengadakan serangan serupa di tambah beberapa kapal selam untuk mempermudah perang jalur laut. Pada tahun ini pula Bulgaria mengadakan serangan kepada Prancis dan Serbia yang telah menghalangi kestabilan negaranya, Bulgaria masuk kepada Triple Entente atau Blok Sekutu. Begitu pula Italia mulai membantu Rusia dalam mengadakan serangan pada Austria-Hungary dan Bulgaria, Italia memiliki alasan yang sama dengan Bulgaria, pada mulanya ia Triple Alliance atau Blok Sentral, namun seiring keaddan yang semakin suram maka Italia masuk menjadi anggota Triple Entente atau Blok Sekutu.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1916.
Dikarenakan perlawanan perang Triple Entente atau Blok Sekutu yang menerima banyak dukungan maka Triple Alliance atau Blok Sentral yang terdiri dari Austria-Hungary, Jerman dan Khilafah Islamiyah Usmani Turki mulai mengalami kekalahan yang lumayan berat.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1917.
Pada tahun ini Amerika Serikat berperang melawan Jerman dan Austria-Hongary mereka memihak Triple Entente, begitu pula sikap Yugoslavia pada saat perang dunia pertama ini.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1918.
Pada tahun ini kekalahan Triple Alliance atau Blok Sentral sudah didepan mata. Triple Entente yang memiliki dukungan lebih dari 45 (empat puluh lima) Negara ini berhasil menundukan musuhnya yang hanya 4 (empat) Negara (Jerman, Bulgaria, Austria-Hungary dan Khilafah Islamiah Usmani Turki). Pada akhir peperangan Triple Entente atau Blok Sekutu memiliki anggota pada masa awal: Kekaisaran Belgium, Kekaisaran Montenegro, Kekaisaran Serbia, republic ketiga Perancis dan Koloninya, Kerajaan Rusia, Kerajaan Inggris dan koloninya, Irlandia, Australia, Kanada, India, New Zealand, Afrika Selatan. Pada masa 1915 dan seterusnya bertambah anggota, diantaranya: Kerajaan Italia dan koloninya, kerajaan Jepang, Kerajaan Portugis dan koloninya, Kerajaan Rumania, Kerajaan Yunani, Amerika Serikat dan Negara bagianya berupa Alaska, Hawaii, Philipina, Puerto Rico dan lain-lain, Albania, Brazil, Armenia, Czechoslovakia, Finlandia, San Marino. Ada pula Negara pendukung Blok Sekutu namun tanpa ada bantuan peperagan, seperti: Andorra, Bolivia, China , Costa Rica, Cuba, Ecuador, Guatemala, Liberia, Haiti, Honduras, Nicaragua, Panama, Peru, dan Uruguay.
Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1919.
Pada tahun ini tepatnya 25 Januari, Proposal LBB (Liga Bangsa-bangsa) diterima.
Perang Parit
Perang yang paling heboh sepanjang Perang Dunia Pertama adalah strategi perang parit, dari strategi perang parit yang biasa digunakan pada perang jalur darat memaksakan para pasukan harus berdiam di parit berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, bisa dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini. Kehidupan di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-menerus dibom, dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan ketegangan yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa dibiarkan di tempat-tempat ini, dan para serdadu harus tidur di samping mayat-mayat tersebut. Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.
Lebih dari 20 juta serdadu yang bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan yang mengerikan di dalam parit-parit ini, dan sebagian besar meninggal di sana. Inilah salah satu kekejaman perang dunia pertama.
Di dalam parit: Pasukan Bedil Kerajaan Irlandia di parit komunikasi pada hari pertama di Somme, 1 Juli 1916. (Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas: Royal_Irish_Rifles_ration_party_Somme_July_1916.jpg)
Tentara Rusia menunggu serangan Jerman
(Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Russian_Troops_NGM-v31-p379.jpg dari 300 ppi scan of the National Geographic Magazine, Volume 31 (1917), page 379.)
Parit hutan Rusia pada Pertempuran Sarikamish
(Sumber: Eugene Hinterhoff, Marshall Cavendish Illustrated Encyclopedia of WWI: The Campaign in Armenia, Vol II, p. 503 Marshall Cavendish Corporation, 1984 ISBN 0-86307-181-3)
AKHIR PERANG
1. Perang ini berakhir dengan kekalahan pihak Triple Alliance kepada Triple Entente.
2. Ditandatangani Perjanjian Versailles (1919) adalah akhir perang yang sesungguhnya, perjanjian ini berisi perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian ini akhirnya ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata, perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 11 November 1918 di Compiègne Forest, Versailes, Paris.
Isi Perjanjian Versailes:
Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada negara-negara tertentu yang tergabung dalam Sekutu.
Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan tidak diperbolehkan memiliki tank atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman. Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak diperbolehkan memiliki kapal selam, sementara itu armadanya hanya diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan memiliki Angkatan Udara (Luftwaffe). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi 25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.
Penyerahan tanah jajahan Jerman di berbagai daerah.
Perjanjian Versailles
(Sumber: http://www.fasttrackteaching.com/burns/Unit_7_WW1/U7_Peace_Treaty.html)
SETELAH PERANG DUNIA I
Empat dinasti yaitu Habsburg, Romanov, Ottoman, Hohenzollern, yang mempunyai akar kekuasaan hingga zaman Perang Salib, seluruhnya jatuh setelah perang ini. Perang Dunia I menjadi saat pecahnya orde lama, dan akhir dari Perang Dunia I menandai berakhirnya monarki absolutisme di Eropa. PD I juga menjadi pemicu Revolusi Rusia, yang akan menginspirasi revolusi lainnya di negara lainnyya seperti Tiongkok dan Kuba, dan akan menjadi basis bagi perang dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat(Iqbal, 2010:113). Berakhirnya PD I merupakan akar dari terciptanya Perang Dunia II dan susul dengan perang selanjutnya yaitu Perang Dingin. Lewat perang ini pula dunia mulai melihat dampak mematikan dari pertikaian antara dua kekuatan di Eropa (Tripple Alliance dan Tripple Entente). Semenjak ditandatangani perjanjian Versailles, PD I berakhir dengan satu perhentian tembak menembak (armistice) dimana kekuatan Jerman yang telah kalah tidak mampu lagi untuk melanjutkan perang, hal demikian dapat mempertahankan kekuatan militer. Perang Dunia I berakhir ditandai dengan Jerman menandatangani sebuah gencatan senjata pada tanggal 6 November 1918, pelaksanaan gencatan senjata dimulai pada jam 11 pagi pada tanggal 11 November 1918. Menurut perjanjian Verssailes, Jerman dibatasi dalam kemampuan militer, dan menyerahkan beberapa wilayah kekuasaannya kepada negara tetangga seperti Perancis dan Polandia. Sesuai dengan isi perjanjian Versailles Jerman sepakat untuk mundur dari semua wilayah yang dikuasai di garis depan barat dan timur, dan menyerahkan angkatan lautnya. Perang telah berakhir, Bangsa-bangsa yang menang merayakan gencatan senjata dengan bernyanyi, bersorak dan orang-orang saling berpelukan. Jerman merayakan hari gencatan senjata dengan sang Kanselir yang mengundurkan diri. Selain Perjanjian Versailles juga terdapat perjanjian lain seperti. Perjanjian St. Germain (10 November 1919, antara sekutu dan Austria): Tidak diperkenankan adanya gabungan Jerman-Austria. Austria harus menyerahkan daerah Tirol Selatan dan Istria kepada Italia, serta daerah Bohemia dan Moravia kepada Cekoslowakia.
Perjanian Neuilly (27 November 1919, antara Sekutu dan Bulgaria): Bulgaria menyerahkan daerah pantai Aegia kepada Yunani.
Perjanjian Trianon (4 Juni 1920, antara Sekutu dan Hongaria): Daerah Hongaria diperkecil. Keluarga Hapsburg tidak boleh menjadi raja di Austria-hongaria.
Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920, antara Sekutu dan Turki):
1. Daerah Turki diperkecil, sehingga tinggal kota Konstantinopel dan sekitarnya.
2. Daerah yang penduduknya bukan orang Turki harus dilepaskan.
3. Smyrna dan Thracia diduduki oleh Yunani.
4. Dardenalla, Laut Marmora, Selat Bosporus harus dibuka untuk kapal-kapal dari semua bangsa.
5. Armenia diberi status merdeka.
6. Kurdi merdeka.
Akhir PD I ditandai dengan berkembangnya paham Diktatorisme, Fasisme, Komunisme. Peperangan Dunia I menciptakan banyak rasa iri, sombong dan dendam pada setiap Negara yang bertikai, dari perasaan-perasaan ini pula terjadi pemikiran yang menimbulkan gerakan dahsyat dikemudian hari. Diktatorisme, Fasisme, Komunisme adalah contoh hasil dari perang dunia pertama, pada masa selanjutnya hal ini pulalah yang menyebabkan Perang Dunia Kedua dan Perang Dingin. Kini hanya dampak yang tersisa selama perang yang berlangsung empat tahun tersebut mulai dirasakan. Total militer dan warga yang terluka berat dari perang dunia pertama adalah 37 juta jiwa: 16 juta jiwa meninggal kemudian dan 21 juta jiwa luka berat. Total kematian dalam perang adalah 9.7 juta di pihak militer dan 6.8 juta jiwa di pihak sipil. Tujuh puluh juta pria telah dimobilisasi, sembilan juta pria tewas, dan jutaan lagi terluka. Jutaan wanita menjadi janda dan anak-anak mereka tak berayah. Begitu banyak hidup yang tercabik dengan masa depan yang tak pasti. Bentuk Eropa berubah selamanya. Monarki Jerman, Austro-Hungaria, dan Rusia telah digulingkan. Dan kalaupun ada negara yang muncul sebagai pemenang adalah Perancis, walaupun selama perang dunia pertama berlangsung Perancis menjadi negara yang menderita. Pemulihan dan kesalahan perang ditimpahkan pada Jerman, yang pada akhirnya menciptakan konflik kedua yang akan menyebar kekejaman dan pertumpahan darah di seluruh dunia sekali lagi(Saunders, 2005:26). Hal tersebut bermula pada tanggal 28 juni 1919 para pemimpin gerakan sekutu berkumpul di bangsa kaca di istana Versailles dekat Paris untuk menentukan syarat-syarat perjanjian perdamaian yang disebut dengan Perjanjian Versailles. Jerman yang kalah tidak diperkenankan berargumen melawan syarat-syarat yang diajukan dan dipaksa menerima semua syarat. Dari perjanjian tersebut Jerman menerima tanggung jawab karena memulai perang, dan berjanji membayar ganti rugi (kompensasi) senilai lebih dari 6.000 Euro untuk kerusakan perang yang diakibatnya, dan angkatan laut sangat dibatasi hanya boleh memiliki enam kapal perang dan 100.000 serdadu. Dan penyitaan wilayah Jerman di Eropa dan hilangnya koloni-koloni di Afrika. Dan yang terakhir dalam perjanjian tersebut menyebutkan Jerman tidak diperkenankan mengikuti LBB atau Liga Bangsa-Bangsa. LBB merupakan hal lain yang juga merupakan produk perundingan Versailles, yang divisikan sebagai forum internasional dimana negara-negar yang berdaulat dapat menyelesaikan perbedaan atau perselisihan diantara mereka. LBB tergolong dalam dampak positif pada PD I dan munculnya negara-negara baru seperti Polandia, Denmark, Cekoslavia dan Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.
Di masa pasca perang dunia I merasakan akibat buruknya. Tak terkecuali negara-negara di Eropa seperti Inggris, dan Prancis yang juga merasakan dampak dari perang tersebut, maka dari itu dikenanglah moment tersebut dengan mendirikan sebuah monumen untuk mengenang perang dunia I sebagai berikut.
Pada tanggal 11 November 1920, Tugu Peringatan diresmikan di London dengan dibaringkannya sebuah jasad serdadu dibaringkan di Westminster Abbey sebagai simbol atas ribuan jasad yang lain.
Pada tanggal 24 Juli 1927, tugu peringatan Menin Gate di Ypres, Belgia, diresmikan dalam mengenang 55.000 serdadu tak dikenal.
Pada tanggal 31 Juli 1932, Memorial Thiepval untuk 73.000 serdadu yang di medan tempur Somme diresmikan.
Dampak perang empat tahun tersebut juga berdampak pada seni, sastra, sinema, dan fotografi. Dalam seni perang dunia I menghasilkan pergeseran yang dramatis. Para pelukis menyadari bahwa mereka tidak dapat lagi mengekspresikan diri dengan cara-cara sebelum 1914, dan pada akhirnya membawah pelukis pada gaya baru yang tidak biasa. Pada tahun 1919, The Menin Road karya Paul Nash seorang seniman Inggris mengambarkan lukisan jiwa dari kerusakan perang pada alam.
(Lukisan Paul Nash. Sumber : http://kopikeliling.com/news/mereka-yang-diubah-oleh-perang.html)
Pada bidang fotografi juga mengalami perubahan yang dramatis selama dan setelah perang. Para fotografer perang resmi mengambil gambar untuk propaganda. Fotografi udara disempurnakan untuk merencanakan pertempuran, dan banyak orang ingin diabadikan. Kejadian selama perang dunia I juga diabadikan dalam sebuah film, film yang disetujui pemerintah seperti The Somme(1927) merupakan produksi Hollywood yang menampilkan perang secara besar dan dibumbui dengan romansa dan kepahlawanan. Sedangkan imbas PDI dalam koran, majalah, dan poster banyak di isi foto dan pengambaran seniman dalam menetralisir kegagalan militer dan korban yang banyak. Media cetak di Inggris, Prancis, dan Jerman, semuanya menyesuaikan gambar dan ceritanya untuk memenuhi peraturan pemerintah. Berakhirnya PDI membuat para pengunjung dan wisatawan mengunjungi medan-medan tempur di garis depan barat seperti Ypres dan Somme, wisata medan tempur ini membantu membangun kembali ekonomi lokal yang sempat terbengkalai dengan adanya PDI. Banyaknya wisatawan yang datang membuat banyak hotel, restoran, serta toko lokal menghias diri dengan perang besar.
Perang Dunia I dipandang sebagai obyek arkeologi yang penting untuk dipelajari. Pada tahun 2002 dibentuklah departemen arkeologi PD I di Flanders, Belgia. Pembentukan Departement Arkeologi ini dibentuk untuk meminimalisir arkeolog amatir untuk ikut ambil adil dalam proyek yang akan dilakukan oleh para ahli departemen arkeologi PD I. Departemen arkeologi PD I memiliki proyek pertamanya yaitu sebuah penggalian pada jalur perpanjangan jalan raya A19 diluar wilayah Ypres. Pemantauan dilakukan dengan foto udara, peta parit serta deskripsi masa kini tentang pertempuran, juga wawancara warga setempat dan penjelajahan medan perang.
Daftar Rujukan:
Saunders, Nicholas. 2005. Kisah Yang Terlewatkan: Perang Dunia I. (Rianov Fauzi A, terj). Jakarta:PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO.
Iqbal, Akhmad. 2010. Perang Perang Paling Berpengaruh Di Dunia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher
Eugene Hinterhoff, Marshall Cavendish Illustrated Encyclopedia of WWI: The Campaign in Armenia, Vol II, p. 503 Marshall Cavendish Corporation, 1984 ISBN 0-86307-181-3
U.S. Naval Historical Center
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Russian_Troops_NGM-v31-p379.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas: Royal_Irish_Rifles_ration_party_Somme_July_1916.jpg
http://www.fasttrackteaching.com/burns/Unit_7_WW1/U7_Peace_Treaty.html
http://kopikeliling.com/news/mereka-yang-diubah-oleh-perang.html